JIKA ENGKAU PERCAYA

Baca: YOHANES 11:17-44


Bacaan tahunan: Kejadian 16-18

Datang setelah Lazarus mati membuat orang-orang Yahudi menganggap kehadiran Yesus terlambat. Kuasa-Nya pun terbatas. Sebab, sekalipun mampu mencelikkan mata orang buta, Dia tidak melakukan sesuatu supaya Lazarus tidak mati. Bukankah jika Yesus mau, Dia dapat menyembuhkan Lazarus dari jarak jauh, sebagaimana yang dilakukan-Nya terhadap hamba seorang perwira (bdk. Mat. 8:5-13)?

Marta pun menyayangkan keterlambatan Yesus. Ia bahkan kehilangan pengharapan karena keterbatasan pengertiannya akan kuasa Yesus. Tak heran, ketika Yesus mengatakan bahwa saudaranya akan bangkit, Marta menjawabnya dengan pengharapan akan kebangkitan pada akhir zaman (ay. 23-24). Pun ketika Yesus meminta agar batu penutup kubur Lazarus dibuka, Marta mengatakan bahwa mayat Lazarus sudah berbau (ay. 39). Siapa sangka jika Yesus sungguh-sungguh membangkitkan Lazarus dari kematian? Ya, kuasa Yesus bukan sekadar mampu menyembuhkan Lazarus dari sakitnya, atau membangkitkan Lazarus pada hari pertama, ketika kondisi tubuhnya masih baik. Yesus membangkitkan Lazarus setelah empat hari ia mati, saat tubuhnya telah berbau! Supaya dengan mukjizat itu orang-orang melihat kemuliaan-Nya dan menjadi lebih percaya kepada-Nya (bdk. Yoh. 11:15).

Kuasa Allah yang sanggup mengatasi setiap persoalan dan kemustahilan tak lekang hingga akhir zaman. Dia sungguh-sungguh peduli dan mau terlibat penuh dalam pergumulan umat-Nya. Dia tidak hanya menangis bersama kita, melainkan juga menjadi kebangkitan dan hidup kita; jika kita percaya.
-EBL/www.renunganharian.net


JIKA KITA PERCAYA, DIA AKAN MENYATAKAN KUASA YANG MELAMPAUI AKAL DAN NALAR KITA TEPAT PADA WAKTU-NYA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media