Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
Karena kesombongannya, Musa kehilangan kesabaran sekaligus kesempatan memasuki negeri perjanjian (Bil. 20:1-13). Yosua tidak mencari kehendak Tuhan sehingga kalah dalam pertempuran di Ai karena kesombongannya (Yos. 7). Bahkan Nebukadnezar berubah menjadi seperti seekor binatang karena kesombongannya (Dan. 4:32-33).
Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
"Marilah kita membesarkan anak-anak yang dapat menyebutkan nama-nama tumbuhan dan binatang, bukan nama selebriti dan merek terkenal," kata Joel Warsh, dokter anak dari Los Angeles dan penulis buku Parenting at Your Child's Pace. "Mengenal alam sekitar secara akrab bukan hanya memperkaya kehidupan anak, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa mereka bertanggung jawab untuk memeliharanya." Hal itu juga menolong mereka "memahami pentingnya hidup berdampingan dengan alam raya."
"Kerjakan tiap karyamu seperti untuk Tuhan," kata Rasul Paulus. Di sana termuat dua dimensi amat penting sekaligus. Dimensi pertama adalah dimensi moral. "Seperti untuk Tuhan" adalah rel yang harus diikuti dan pagar nilai yang menuntut agar tiap karya adalah jenis karya baik, yang berkenan bagi Tuhan, dan dilakukan dengan cara serta tujuan yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Dimensi kedua adalah dimensi kualitas yang menuntut kita untuk selalu berkarya optimal. "Seperti untuk Tuhan" adalah tuntutan untuk kesungguhan dalam karya, tuntutan untuk berkarya dengan kualitas proses dan kualitas hasil sebaik mungkin. Dan, Tuhan menghendaki agar kedua dimensi itu kita terapkan dalam tiap karya kita, dalam "apa pun juga yang kamu perbuat".
(56-5) kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
Banyak orang yang merasa tidak berguna dan tak bisa melakukan sesuatu yang berarti ketika usianya sudah tua atau mengalami sakit berat yang membuat tubuh menjadi tidak produktif. Mereka beranggapan kalau masa-masa terbaik untuk dipakai Tuhan hanya berlaku dalam satu waktu tertentu. Di sisi lain ada penyesalan mengingat kegagalan dan kesalahan yang diperbuat di masa lalu, makin membuat tidak berdaya untuk berkarya indah dalam sisa kehidupannya. Akibatnya, mereka menjadi lesu dan hilang pengharapan.
Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.
Menjadi tua sering dianggap semakin bijaksana, memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman. Ia dijadikan tempat bertanya dan meminta nasihat. Itu sebabnya kita mengenal peribahasa seperti "Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi", atau "Tua-tua kelapa, makin tua makin berminyak". Keladi yang semakin tua menghasilkan lebih banyak umbi dan bagus kualitasnya. Kelapa yang semakin tua juga akan semakin bersantan. Namun sayangnya, orang yang menjadi tua tidak otomatis demikian. Seperti diungkapkan dalam lagunya Anggun C. Sasmi yang dirilis tahun 1990-an berjudul "Tua-Tua Keladi", ada juga orang-orang tua yang hidupnya tetap kacau, larut dalam dosa dan tidak menjadi teladan.
Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Seseorang yang akan meninggal dunia kadang meninggalkan pesan untuk anggota keluarganya yang masih hidup. Pesan itu dinamakan wasiat. Isi wasiat tidak hanya seputar pembagian harta, mungkin juga sebuah amanah. Hal apa saja dapat menjadi wasiat, asalkan dianggap penting oleh almarhum atau almarhumah.
Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
Ada sebuah penelitian klasik tentang perilaku. Ditemukan bahwa tikus percobaan akan menekan pengungkit secara tidak sengaja dan makanan pun keluar dari sana. Akibatnya, perilaku tikus menekan pengungkit meningkat drastis, berbarengan dengan itu, perilaku lainnya berkurang. Percobaan kemudian divariasi. Pengungkit diatur hanya mengeluarkan makanan pada waktu tertentu. Ketika tikus percobaan merasakan penjadwalan ini maka perilaku menekan pengungkit hanya akan meningkat menjelang waktu keluarnya makanan.
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Kita cenderung berpikir bahwa kita harus memprioritaskan Allah di atas hal-hal lain. Namun, peringatan Yesus kali ini menyiratkan hal yang berbeda. Berdamai dan memulihkan hubungan dengan saudara malah harus didahulukan daripada memberikan persembahan kepada Allah. Menarik, bukan?
Ayat Alkitab Hari Ini
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
Aplikasi Alkitab offline, tidak dibutuhkan koneksi internet setelah terunduh.
Enlight your daily life with devotional in English and Indonesia.
Kidung Jemaat, Pelengkap Kidung Jemaat and Nyanyikan Kidung Baru.
Directly share Bible verse or devotional to your friends using social media.
Kami mengembangkan aplikasi Alkitab GRATIS pada platform web, BlackBerry, Android maupun iOS. Layanan ini dapat berjalan karena donasi dari para pengguna setia Alkitabku. Jika anda ingin menjadi donatur, silakan klik tombol Donate di bawah ini:
Kami sadar bahwa masih banyak pekerjaan untuk perbaikan dan penyempurnaan aplikasi ini, oleh karena itu saran dan masukan anda sangat penting bagi kami. Jangan lupa untuk membagikan aplikasi ini kepada keluarga dan teman-teman seiman. Semoga anda menyukai aplikasi ini.
Tuhan memberkati